Moyudan-(Senin, 20/05/2024). Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah yang selanjutnya disebut ASPD adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan pada 3 bidang studi yakni Literasi Membaca, Literasi Numerik dan Literasi Sains. Asesmen tersebut dilaksanakan oleh sekolah untuk siswa tingkat akhir (Kelas VI) dengan berbasis komputer sebagai media untuk menampilkan soal dan proses menjawabnya atau yang disebut ASPDBK dan menjadi salah satu syarat penilaian kelulusan. Untuk tahun pelajaran 2023/2024, ASPDBK jenjang SD akan dilaksanakan pada tanggal 20-22 Mei 2024 sesuai ketentuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. ASPD adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu.
Peserta ujian ASPDBK tahun ini dari SD Muhammadiyah Ngijon I akan diikuti oleh 59 siswa dari 2 rombel, dengan rincian siswa putra sebanyak 31 siswa dan siswa putri sebanyak 28 siswa yang terbagi dalam 2 sesi pelaksanaan. Sesi pagi dimulai dari pukul 07.30-09.30 WIB, sedangkan sesi dua dimulai dari pukul 10.00-12.00 WIB. Jadwal pelaksanaan ASPDBK Utama untuk hari Senin, 20 Mei 2024 Literasi Membaca dengan jumlah 40 soal. Kemudian hari Selasa, 21 Mei 2024 yakni Literasi Numerasi dengan jumlah 30 soal dan Rabu, 22 Mei 2024 yakni Literasi Sains dengan jumlah 35 soal. Sedangkan, untuk ASPDBK Susulan akan diselenggarakan pada tanggal 27-29 Mei 2024.
Untuk meningkatkan akuntabilitas dalam proses pelaksanaan ASPDBK ini, maka dilakukan pengawasan secara silang. Di SD Muhammadiyah Ngijon I sendiri, untuk pengawas ASPDBK yang bertugas yakni Yuliana Astuti, S.Pd. dari SD Negeri Malangan dan Prabantara Esti Wijayanti, S.Pd. dari SD Negeri Ngijon 1. Sedangkan, untuk pengawas yang bertugas pada ASPDBK dari SD Muhammadiyah Ngijon I yakni Endang Winarti, S.Pd. bertugas di SD Negeri Ngijon 3 dan Alifah Nor Alimi, S.Pd. bertugas di SD Negeri Sumberagung.
Kepala SD Muhammadiyah Ngijon I, Siti Latifah, S.Pd. menjelaskan bahwasannya sesuai dengan tujuan ASPD yaitu untuk memantau perkembangan mutu dan kesenjangan antarsistem pendidikan di masing-masing daerah, sebagai bahan pertimbangan alat ukur seleksi masuk jenjang pendidikan, maka pelaksanaannya harus dipersiapkan secara matang dari semua sumber, aspek dan sarana-prasaranan yang saling mendukung kesuksesan pelaksanaan kegiatan ASPD berbasis komputer ini. Semoga pelaksanaan ASPD tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan anak-anak bisa memperoleh hasil terbaik, pungkasnya.