Kenalkan Ibadah Qurban Sejak Dini Dan Tumbuhkan Sikap Berbagi, SD Muhammadiyah Ngijon I Lakukan Pentasarufan Hewan Qurban

Moyudan. (Jumat, 14 Juni 2024). Qurban adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Ibadah qurban melibatkan penyembelihan hewan tertentu dengan niat yang tulus dan mengikuti tata cara yang ditetapkan dalam agama Islam. Umat ​​Islam melakukan qurban sebagai bentuk ibadah untuk menunjukkan rasa cintanya kepada Allah SWT. Penyembelihan hewan tertentu sesuai dengan tata cara ajaran Islam dan dengan niat baik disebut ibadah kurban. Hari Raya Qurban atau juga dikenal dengan Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah. Selanjutnya untuk Idul Adha 1445 H jatuh pada Hari Senin, tanggal 17 Juni 2024, dirayakan oleh seluruh umat muslim dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk sekolah.

Sebagai aktualisasi dari nilai-nilai Islam yang diajarkan di sekolah, SD Muhammadiyah Ngijon I tidak ketinggalan untuk melaksanakan qurban. Pada hari raya kurban tahun 2024 ini, siswa-siswi berserta Guru SD Muhammadiyah Ngijon I melaksanakan kegiatan keagamaan tersebut berupa latihan berkurban. Melalui iuran qurban dari seluruh siswa kelas 1 sampai kelas 6 ditambah dengan bapak dan ibu guru yang dikoordinir oleh panitia qurban sekolah, maka terkumpul dana sebesar 26.400.000 dan telah dibelikan hewan qurban, yaitu 7 ekor kambing.

Pentasarufan Hewan Qurban SD Muhammadiyah Ngijon I

Sasaran utama dari pelaksanaan qurban ini yakni masyarakat yang sudah mengajukan proposal qurban ke sekolah. Untuk Idul Qurban tahun ini, yakni kambing 7 ekor sudah disalurkan (ditasarufkan) kepada 6 mustahiq (penerima) yang sudah mengajukan proposal qurban, yakni SD Muhammadiyah Saren (Moyudan), SD Muhammadiyah Degan (Kalibawang), SD Negeri Kwayuhan (Minggir), TK ABA Sokorojo (Nanggulan), Yayasan Gerakan Sedekah Umat (Minggir) masing-masing menerima 1 ekor kambing serta Dusun Balong Barat (Samigaluh) menerima 2 ekor kambing.

Selain menumbuhkan rasa ketaqwaan yang lebih besar kepada Allah SWT, latihan kurban ini mengajarkan siswa bagaimana berkorban sebagai persiapan karena pada saatnya kelak mereka akan terjun di masyarakat. Sekolah juga akan memperoleh manfaat dari hal ini, karena hal ini akan meningkatkan rasa kebersamaan dan kekompakan seluruh warga sekolah dari Guru, Siswa dan juga orang tua wali murid. Semoga kita bisa mengambil manfaat dari kegiatan positif ini. Mudah-mudahan, kita dapat mengambil manfaat dari kegiatan positif ini.

Tujuan penting lainnya adalah bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan karakter dan wawasan keislaman di sekolah. Semoga amal ibadah dan niat baik semua pihak dalam kegiatan tersebut, dapat menambah manfaat dan nilai positif baik bagi pihak sekolah, dan khususnya bagi para siswa dilingkungan sekolah. Idul Qurban bukan hanya tentang pengorbanan hewan, tetapi juga merupakan momen untuk memperkuat hubungan sosial dan kebersamaan dalam masyarakat.

Kepala Sekolah Siti Latifah, S.Pd. menyatakan, “Kegiatan Idul Qurban ini merupakan momen yang berharga dan berbahagia bagi Kami warga SD Muhammadiyah Ngijon I ini. Selain memperkenalkan nilai-nilai agama melalui qurban, Kami ingin mengajarkan siswa tentang pentingnya memiliki sikap berbagi dan peduli terhadap sesama. Kami berharap kegiatan ini akan memberikan dampak positif dalam membentuk karakter siswa di sekolah ini. Sedangkan Bapak Agus Mariyanto, S.Ag.,S.Pd.I selaku perwakilan dari mustahiq yang sekaligus Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Saren mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh siswa dan guru SD Muhammadiyah Ngijon I yang setiap tahunnya bisa melaksanakan qurban dengan baik. Semoga dengan ibadah qurban yang sudah dilakukan ini membuat kita menjadi manusia yang semakin bertaqwa dan semakin menumbuhkan sikap peduli kepada sesama, pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, SD Muhammadiyah Ngijon I berharap dapat mengajarkan siswa tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama.