Moyudan-(Kamis, 02/05/2024). Hari Pendidikan Nasional diperingati di Indonesia setiap tanggal 2 Mei. Satuan Pendidikan dihimbau untuk menyelenggarakan upacara bendera secara tatap muka berdasarkan pada Surat Edaran Kemendikbudristek nomor 11911/MPK.A/TU.02.03/2024. Menindaklanjuti terbitnya edaran tersebut, SD Muhammadiyah Ngijon I melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di sekolah diikuti oleh warga sekolah yang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru, Karyawan serta Siswa. Upacara dilaksanakan di Halaman Tengah Sekolah dimulai pukul 07.00 WIB dengan petugas upacara dilakukan oleh Kepala Sekolah beserta Bapak-Ibu Guru. Diikuti oleh siswa sebagai peserta upacara yang memakai pakaian adat tradisional, tema peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 yakni “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”, upacara berjalan dengan tertib dan lancar.
Hari Pendidikan Nasional perlu diperingati karena bertujuan ; 1) Untuk memperkuat komitmen seluruh insan pendidikan akan penting dan strategisnya pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa; 2) Mengingatkan kembali kepada seluruh insan pendidikan akan filosofi perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam meletakkan dasar dan arah pendidikan bangsa; 3) Meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan insan pendidikan. Penetapan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Keppres RI Nomor 316 Tahun 1959, merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah akan pentingnya pendidikan di negeri ini. Penetapan Hari Pendidikan Nasional dilatarbelakangi oleh sosok yang memiliki jasa luar biasa di dunia pendidikan kita, Ki Hadjar Dewantara, yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889. Peringatan Hari Pendidikan Nasional menjadi sebuah momentum untuk terus mengoptimalkan semangat para guru membersamai anak didiknya dengan pembelajaran berdeferensisai yang menyenangkan.
Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan pada setiap tanggal 2 Mei tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara selaku Bapak Perintis Pendidikan Nasional, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk kembali menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan menetapkan pelaksanaan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. Hal ini dimaksudkan agar semua insan pendidikan mengingat kembali filosofi dari nilai perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam menegakkan fondasi pendidikan di Indonesia.