Moyudan-(Kamis, 09/05/2024).SD Muhammadiyah Ngijon I menyiapkan ASPD dengan serius. Berbagai upaya dilakukan untuk mendorong peserta didik tingkat akhir (Kelas 6) agar semakin siap menghadapi ASPD 2024 yang akan diselenggarakan tanggal 20-22 Mei 2024. Tahun ini, ASPD di SD Muhammadiyah Ngijon I akan diikuti oleh 59 peserta didik Kelas 6, sebanyak 29 siswa rombel 6A dan 30 siswa rombel 6B. ASPD yang semakin dekat tentu membutuhkan kesiapan dari semua unsur yang ada di sekolah, termasuk dari peserta didik yang akan mengikuti ujian sebagai subyek utama keberhasilan ASPD ini. Sehingga, agar nantinya ASPD berjalan dengan lancar, sukses dalam pelaksanaan dan sukses hasil maka sekolah perlu untuk menyiapkan peserta didik dengan baik. Salah satu upaya penguatan ASPD yang menjadi bagian dari ikhtiar oleh SD Muhammadiyah I dilakukan dengan memberikan penguatan materi Literasi Sains yang merupakan salah satu materi yang akan diujikan pada ASPD nanti selain Literasi Membaca dan Literasi Numerik.
Secara umum, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu sains dalam mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejala alam semesta. Sains (science) diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan. Dalam penyampaiannya, Rois Saifuddin Zuhri, M.Pd. selaku pemateri utama mengajak kepada para siswa untuk semangat dan fokus menghadapi ASPD yang akan dilaksanakan pada tanggal 20, 21, 22 Mei 2024, tahap akhir ditentukan dengan 3 hari ujian literasi membaca, literasi numerasi dan literasi sains, beliau menghimbau kepada anak-anak untuk selalu menjaga kesehatan dengan tidak boleh minum es menjelang ASPD, tidak melakukan hal hal bodoh yang konyol, misalnya naik motor, karena akan membahayakan diri sendiri. Kemudian beliau juga memberikan motivasi agar anak-anak sukses dalam ASPD dengan anak-anak harus memiliki modal awal yaitu fokus dan teliti pada saat ujian, karena dengan fokus dan teliti adalah kunci dari mengerjakan ujian agar mendapatkan nilai yang baik.
Selain memberikan motivasi menjelang ASPD, Pak Rois juga membahas beberapa soal yang diambil dari Try Out kabupaten ke 1-ke 4, seperti fungsi bagian tubuh makhluk hidup, adaptasi pada tumbuhan dan hewan, alat gerak hewan, rangka dan sendi, sistem peredaran darah, sistem pernapasan, bunyi dan cahaya, daur air, dan tata surya, beliau memberikan trik khusus agar anak mudah memahami bagaimana menjawab dengan cepat dan benar. Pada soal peredaran darah anak-anak diajak bernyanyi dengan lirik bagian-bagian peredaran darah, karena materi peredaran darah adalah materi yang sulit untuk dipahami oleh anak.
Kemudian, pada materi bunyi beliau membawa alat musik gitar, angklung dan pianika, anak-anak diajarkan sumber bunyi yang dihasilkan oleh alat musik dari rendah ke tinggi, dan sebaliknya dr tinggi ke rendah. Anak-anak mengikuti kegiatan dengan semangat, riang dan gembira, dilihat dari keaktifan anak-anak dalam menjawab berbagai macam pertanyaan yang membuat acara semakin asyik dan menyenangkan. Diakhir acara Pak Rois membawakan sebuah lagu untuk SD Muhammadiyah Ngijon I yang diiringi gitar dengan menggunakan lirik Koyo Jogja Istimewa.
Muh Ngijon siji-sijine, aku bangga Karo Kowe
Gelem nompo opo anane, tresnaku ra bakal mletre
Kowe ojo sumelang, tresnaku ra bakal ilang
Ibarat koyo kotaku Jogja
Muh Ngijon istimewa.
Ibarat koyo kotaku Jogja
Muh Ngijon istimewa
Lagu tersebut dinyanyikan antusias oleh para siswa dan guru, beliau berharap SD Muhammadiyah Ngijon I selalu istimewa seperti kota Jogja dan menjadi sekolah unggulan dan potensial di Sleman Barat, pungkasnya. Kemudian acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Pak Rois.